Mutiaraindotv.my.id – Lebak – Puluhan Eks Karyawan Rumah Makan Ayam Juwara Rangkasbitung hadiri rapat kajian yang digelar di sekretariat Forum Warga Bersatu Banten (Forwatu Banten) pada Sabtu, 01/11/2025.
Dalam rapat kajian tersebut, unsur pimpinan Forwatu Banten melakukan pembahasan terkait langkah gerakan yang akan dilakukan untuk mendampingi eks karyawan RM Ayam Juwara Rangkasbitung agar mendapatkan haknya.
Sebelumnya, belasan korban eks karyawan RM Ayam Juwara Rangkasbitung mendatangi Markas Forwatu Banten untuk mengadukan owner RM Ayam Juwara yang diduga enggan membayar gaji karena alasan tertentu yang dinilai tidak masuk akal.
Sekertaris umum Forwatu Banten M. Riswanto, S.Kom menyampaikan pihaknya akan mendampingi puluhan eks karyawan Ayam Juwara yang diduga belum menerima upah untuk menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor Disnaker Lebak.
“Kami akan mendampingi warga Lebak (eks Karyawan Ayam Juwara) yang diduga belum dibayarkan gajinya untuk melalukan aksi didepan kantor Disnaker Lebak” Kata Aris sapaan akrab M. Riswanto.
“Rencananya kita akan gelar di hari Kamis, (6/11) besok dengan para korban yang jumlahnya puluhan kita belum identifikasi lagi ada berapa yang akan hadir yang jelas informasinya ada puluhan yang sudah gabung di group WhatsApp” Tambahnya
Senada dengan Sekretaris Forwatu Banten, Eroy Bavik perwakilan pihak Keluarga sekaligus Wakil Ketua Bidang Advokasi Masyarakat menyampaikan kekesalannya dalam Konferensi pers yang digelar.
“Ini bukan tentang nominal gaji yang diperjuangkan, tapi lebih kepada Marwah Keluarga Kami. Upaya Tabayun sudah di tempuh bahkan bertemu dengan perwakilan dari Owner Ayam Juwara namun tidak ada itikad baik dari merek untuk bertemu dan mengklarifikasi.” Ujar Eroh Bavik
” Saya akan All Out mengawal kasus ini dari mulai agenda yang sudah terjadwal Kamis hingga pelaporan jika diperlukan. Sebagai keluarga sekaligus Pengurus Forwatu Banten Saya berharap semua pihak yang dirugikan untuk tidak diam mari bersama Kami lakukan gerakkan untuk memberikan efek jera kepada pihak manajemen Ayam Juwara!” Imbuhnya.
Sementara itu, Lia salah satu Kordinator yang merupakan kaka dari salah satu korban menyampaikan dirinya ingin Forwatu Banten tetap terus mendampingi mereka hingga persoalan tersebut selesai.
” Kami berharap Forwatu Banten untuk tetap terus mendampingi kami dan persoalan ini dapat diselesaikan baik secara musyawarah ataupun secara aturan hukum yang berlaku kami berharap penuh kepada Forwatu untuk terus membela dan mendampingi kami. ” Kata Lia.
Ia juga berharap dengan adanya gerakan bersama Forwatu, kejadian yang menimpa para korban eks karyawan Ayam Juwara kedepannya tidak lagi terjadi.
“Harapan kami kejadian ini kedepannya jangan ada korban lagi dan Pihak Ayam Juwara mau bertanggungjawab membayar gaji para mantan karyawan yang belum dibayarkan.” Tutupnya.
(Red)
