Makassar, 6 November 2025,Konsultasi Nasional Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (KONAS POUK) ke-11 resmi dibuka di Hotel Mieko Makassar, Kamis (6/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 120 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, yang terdiri atas pengurus dan anggota VOC, perwakilan MPH PGI, perwakilan MPH PGIW, SAG, serta mitra strategis PGI lainnya.
Kegiatan nasional dua tahunan ini mengusung tema “Hiduplah Sebagai Terang: Mewujudkan Ekklesia Domestika yang Menghargai Segenap Ciptaan Alam dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045.” Tema tersebut menekankan pentingnya peran gereja dalam memperkuat nilai-nilai spiritualitas keluarga, tanggung jawab sosial, dan toleransi lintas agama di tengah perubahan zaman.
Ketua Panitia KONAS POUK XI, Pnt. Boyke Tapangan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil penetapan KONAS POUK X yang diselenggarakan di Cisarua, Bogor, pada Oktober 2023. “Makassar dipercaya menjadi tuan rumah tahun ini sebagai bentuk semangat kebersamaan dan silaturahmi antargereja serta wadah bertukar pengalaman untuk mencari solusi bersama menghadapi tantangan pelayanan ke depan,” ungkap Boyke.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Umum PGI, Pdt. Dr. Jacklevyn Frits Manuputty; Ketua MPH PGIW Sulselbar, Pdt. Adrie O. Massie; serta Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Dr. Since Lamba, M.Si. Hadir pula perwakilan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kanwil Kemenag, Ketua FKUB, dan Staf Ahli Wali Kota Makassar, Ahmad Dhani, mewakili Wali Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Dr. Since Lamba menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan antarumat Kristiani dan memperkuat semangat Bhinneka Tunggal Ika. “Kami berharap hasil konsultasi nasional ini dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat toleransi, perdamaian, serta kerja sama lintas agama untuk membangun bangsa yang adil dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PGI, Pdt. Dr. Jacklevyn Frits Manuputty, dalam arahannya menegaskan bahwa gereja di masa kini harus mampu menyesuaikan diri dengan dinamika sosial, termasuk perkembangan dunia digital dan tantangan keluarga modern. “Kerapuhan keluarga di tengah derasnya arus informasi dan perubahan sosial harus menjadi perhatian serius gereja. Gereja perlu menjadi rumah yang ramah bagi keluarga yang terluka dan menjadi tempat pemulihan rohani,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pdt. Jacklevyn juga menyoroti maraknya persoalan sosial seperti judi online yang bahkan telah melibatkan anak-anak di bawah umur. “Data PPATK 2025 menunjukkan lebih dari 30.000 anak di bawah usia 10 tahun terjerat judi online. Ini adalah alarm bagi gereja untuk hadir memperkuat pendidikan iman dan pembinaan keluarga,” tambahnya.
Kegiatan KONAS POUK XI ini berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 November 2025. Selain sidang-sidang pleno dan diskusi tematik, peserta juga akan merumuskan rekomendasi bersama mengenai arah pelayanan gereja di Indonesia. Pada kesempatan ini, para tokoh lintas agama juga turut hadir untuk memperkuat semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Selatan.
Ketua MPH PGIW Sulselbar, Pdt. Adrie O. Massie, berharap kegiatan ini menjadi sarana memperkuat kerja sama antar gereja dan antar umat beragama. “Kami ingin Makassar menjadi contoh kota yang damai, penuh toleransi, dan saling menghargai dalam keberagaman. Harapan kami, kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara gereja, masyarakat, dan pemerintah,” ujarnya.
Menjelang penutupan pada Sabtu (8/11/2025), kegiatan ini juga bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Makassar ke-418. Panitia berharap momentum ini semakin memperkuat semangat persaudaraan dan toleransi umat beragama di kota yang dikenal sebagai Kota Daeng ini.
“Makassar sudah menunjukkan teladan kerukunan antarumat beragama yang baik. Namun, di tingkat akar rumput, nilai-nilai toleransi tetap perlu terus diperkuat agar tidak terpengaruh isu-isu intoleransi seperti di beberapa daerah lain,” tutup Pnt. Boyke Tapangan.
Dengan semangat persaudaraan, iman, dan kasih, kegiatan KONAS POUK XI diharapkan menjadi berkat bagi gereja, masyarakat, serta bangsa Indonesia dalam mewujudkan kehidupan yang damai, adil, dan sejahtera.
Reporter: Jumriati
Editor: Media Mutiaraindotv,my,Id
Lokasi: Hotel Mieko, Kota Makassar, Sulawesi Selatan




