Kecelakaan di Perlintasan Menurun, Daop 8 Surabaya Perkuat Edukasi dan Aksi Nyata Keselamatan di Perlintasan

Uncategorized27 Dilihat

Dalam upaya mewujudkan perjalanan kereta api yang aman dan bebas hambatan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya terus memperkuat komitmennya dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan kolaborasi lintas sektor.

Upaya berkelanjutan tersebut menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data periode Januari hingga Oktober 2025, angka kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Daop 8 Surabaya menurun signifikan sebesar 19,2%, yakni 21 kasus dibanding 26 kasus pada periode yang sama tahun 2024.

Sebagai wujud konsistensi dalam membangun kesadaran masyarakat, hingga Oktober 2025 KAI Daop 8 Surabaya telah melaksanakan 155 kegiatan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api, yang meliputi sosialisasi di 37 sekolah, 6 komunitas pecinta kereta api dan warga, serta 112 titik perlintasan sebidang.

Selain itu, berbagai langkah pendukung juga dilakukan, seperti pemasangan ratusan banner keselamatan dan penutupan 29 perlintasan sebidang liar yang dinilai berpotensi membahayakan perjalanan kereta api maupun pengguna jalan.

“Keselamatan di perlintasan sebidang bukan hanya tanggung jawab KAI, tetapi juga memerlukan kolaborasi dan kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pemahaman bahwa disiplin dan kewaspadaan saat melintas di jalur kereta api adalah kunci utama untuk mencegah kecelakaan,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan sosialisasi keselamatan perjalanan kereta api ini melibatkan Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, komunitas pecinta kereta api (Railfans), TNI, dan Polri. Kolaborasi lintas instansi tersebut menjadi bukti nyata sinergi bersama dalam menciptakan lingkungan transportasi yang aman dan tertib.

Selain memberikan edukasi langsung kepada masyarakat dan pelajar, KAI Daop 8 Surabaya juga aktif mengimbau pengguna jalan untuk selalu berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri, serta memastikan aman sebelum melintas di perlintasan sebidang. Pesan keselamatan ini turut disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan efektif.

“KAI bersyukur tren kecelakaan di perlintasan sebidang menunjukkan penurunan. Namun, kami tetap mengajak seluruh pihak untuk tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” tambah Luqman.

Melalui berbagai langkah edukatif dan preventif tersebut, KAI Daop 8 Surabaya berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang terus meningkat, sehingga angka kecelakaan dapat terus ditekan dan perjalanan kereta api berlangsung aman, lancar, dan selamat sampai tujuan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES