KAI Uji Coba Penambahan 2 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek, Perjalanan Jadi Lebih Sering dan Waktu Tunggu Makin Singkat

Uncategorized15 Dilihat

LRT Jabodebek melakukan uji coba penambahan 2 rangkaian kereta pada 8 November 2025, meningkatkan jumlah perjalanan menjadi 430 per hari dengan 26 rangkaian kereta. Uji coba ini bertujuan meningkatkan frekuensi perjalanan dan memperpendek waktu tunggu, dengan headway yang lebih singkat.

Bekasi, 13 November 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan melakukan uji coba penambahan jadwal perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) mulai 11 hingga 30 November 2025.

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan KAI dalam meningkatkan frekuensi perjalanan serta memperpendek waktu tunggu (headway) kereta, demi memberikan layanan transportasi publik yang semakin cepat, andal, dan nyaman bagi masyarakat Jabodetabek.

Melalui uji coba ini, jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 396 menjadi 430 perjalanan per hari. Seiring dengan itu, jumlah rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan juga bertambah dari 24 menjadi 26 trainset. Penambahan kapasitas operasi ini diharapkan dapat memperlancar arus penumpang, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.

Dengan peningkatan tersebut, waktu tunggu (headway) kereta kini menjadi lebih singkat.

Pada lintas Jatimulya / Harjamukti – Cawang (PP), headway pada jam sibuk akan menjadi 8 menit 15 detik.

Sementara untuk lintas Cawang – Dukuh Atas BNI, headway akan menjadi 4 menit 7,5 detik.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menjelaskan bahwa masa uji coba ini akan menjadi tahap penting untuk memastikan kesiapan teknis dan keandalan sistem operasi sebelum penerapan penuh.

“Selama masa uji coba, tim KAI bersama para pemangku kepentingan akan melakukan pemantauan real time terhadap performa setiap perjalanan. Kami ingin memastikan seluruh layanan tetap berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi pengguna,” ujar Purnomosidi.

Hasil dari uji coba ini akan dievaluasi secara menyeluruh untuk menilai dampaknya terhadap stabilitas jadwal perjalanan, keandalan sistem, serta kenyamanan penumpang. Evaluasi tersebut akan menjadi dasar KAI dalam menetapkan pola operasi terbaik di masa mendatang.

“Kami terus menjaga keseimbangan antara peningkatan kapasitas layanan dan aspek keselamatan operasional. Setiap perubahan yang kami lakukan didasari analisis dan evaluasi menyeluruh agar pengguna benar-benar merasakan peningkatan layanan tanpa mengurangi faktor keamanan sedikit pun,” tambah Purnomosidi.

Sepanjang tahun 2025, LRT Jabodebek telah melayani lebih dari 23,5 juta pengguna. Khusus pada bulan Oktober 2025, tercatat 2.779.904 pengguna dengan rata-rata 105.056 pengguna pada hari kerja dan 45.453 pengguna pada akhir pekan. Angka ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan utama masyarakat perkotaan dalam memenuhi kebutuhan mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan.

Selama periode uji coba, informasi detail mengenai jadwal perjalanan dan pola operasi akan diumumkan melalui kanal resmi media sosial dan situs web LRT Jabodebek. KAI mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi sebelum melakukan perjalanan.

Langkah penambahan jadwal perjalanan ini menjadi bukti nyata komitmen KAI dalam menghadirkan transportasi publik yang modern, aman, andal, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi LRT Jabodebek sebagai “Transportasi Cerdas, Mobilitas Tanpa Batas.”

Artikel ini juga tayang di VRITIMES