WSBP Laksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

Uncategorized11 Dilihat

Jakarta, November 2025 — PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) terus memperkuat penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai landasan utama dalam mencapai kinerja yang berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 14 November 2025 di Jakarta.

RUPSLB ini menjadi bagian dari langkah strategis WSBP dalam memperkuat struktur organisasi serta memastikan keberlanjutan strategi transformasi bisnis yang adaptif terhadap perkembangan industri konstruksi nasional. Melalui pendekatan yang berlandaskan prinsip Governance, Risk Management, & Compliance (GRC), WSBP berupaya memperkuat fondasi kepemimpinan dan tata kelola agar senantiasa transparan, akuntabel, serta berorientasi pada keberlanjutan.

“Bagi WSBP, penerapan tata kelola bukan sekadar formalitas, tetapi telah menjadi budaya yang melekat dalam setiap proses bisnis untuk mendorong kinerja yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujar Fandy Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Dalam RUPSLB tersebut, para pemegang saham menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan. RUPSLB secara resmi mengukuhkan pemberhentian tiga Dewan Komisaris, yaitu Ibu Aqila Rahmani, Bapak Muhammad Harrifar Syafar, dan Bapak Hasby Muhammad Zamri, dengan menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan selama masa jabatan mereka, khususnya dalam mendukung proses pemulihan serta penguatan fundamental perusahaan.

Adapun susunan pengurus Perseroan yang baru adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama: Raden Mas Aris Santosa

Komisaris Independen: Indra Utama

Komisaris Independen: Ahmad Subagya

Direksi:

Direktur Utama: Anak Agung Gede Sumadi

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Legal: Fathul Anwar

Direktur Operasi: Itung Prasaja

WSBP menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dewan Komisaris sebelumnya, Bapak Santos Gunawan Matondang, Ibu Aqila Rahmani, Bapak Muhammad Harrifar Syafar, dan Bapak Hasby Muhammad Zamri atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan dalam mendukung proses pemulihan serta penguatan fundamental perusahaan.

Melalui keputusan RUPSLB ini, WSBP menegaskan kembali komitmennya untuk menjalankan prinsip tata kelola yang kuat dan berintegritas. WSBP akan terus memperkuat integrasi antara tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan di seluruh lini operasional, termasuk melalui penerapan four eyes principle dan three lines model, serta penguatan digitalisasi sistem keuangan dan operasional dengan SAP.

Pencapaian WSBP yang telah memperoleh predikat “Fase Praktik Baik” dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) dan penghargaan GRC & Performance Excellence Award 2025 dengan predikat Bintang 5 menjadi bukti bahwa upaya penguatan tata kelola berjalan efektif. Ke depan, WSBP akan terus menumbuhkan budaya tata kelola berkelanjutan, memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, dan memastikan setiap keputusan korporasi memberikan nilai tambah bagi perusahaan, pemegang saham, dan masyarakat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES