Perayaan HUT PWGT ke-59 dan Natal PWGT Tiga Klasis Makassar Raya 2025 Berlangsung Meriah

Uncategorized24 Dilihat

Perayaan HUT PWGT ke-59 dan Natal PWGT Tiga Klasis Makassar Raya 2025 Berlangsung MeriahMakassar — Persekutuan Wanita Gereja Toraja (PWGT) dari tiga klasis di wilayah Makassar Raya menggelar Perayaan Hari Ulang Tahun PWGT ke-59 yang dirangkaikan dengan Ibadah Natal 2025 pada Kamis, 4 Desember 2025. Acara berlangsung meriah di Hotel Myko, Grand Diamond Ballroom, dan dihadiri oleh para pelayan gereja, pengurus PWGT, tokoh agama, perwakilan pemerintah, serta jemaat dari berbagai klasis.

Perayaan tahun ini mengangkat tema nasional: “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” yang bersumber dari Matius 1:21–23, dengan subtema, “Di usia PWGT ke-59, kehadiran terang Tuhan mengusir ketakutan dalam keluarga.” Tema ini dipandang relevan dengan situasi sosial saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi, sosial, serta pentingnya memperkuat fungsi keluarga sebagai ruang hadirnya kasih dan keselamatan Allah.

Dekorasi bernuansa Natal—mulai dari ornamen salju, pita merah-putih, hingga karakter musim dingin—menambah suasana sukacita dalam ibadah dan perayaan. Acara juga mendapat dukungan dari Bank Sulselbar dan PT Vale Indonesia, sebagaimana tampak pada latar belakang panggung.

Dalam sambutannya, para pelayan gereja menegaskan bahwa kelahiran Yesus Kristus tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi momentum untuk memperlihatkan kasih, solidaritas, dan kepedulian sosial di tengah berbagai krisis. Kehadiran keluarga Yusuf dan Maria dalam kisah natal menjadi simbol penting bahwa Allah berkarya melalui kesederhanaan sebuah keluarga.

Perwakilan Pemerintah Kota Makassar, Dr. H. Fathur Rahim, S.T., M.T., Kepala Badan Kesbangpol, yang hadir mewakili Wali Kota Makassar, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PWGT dalam menjaga keharmonisan sosial dan mendukung program-program keagamaan di kota ini.

Ia menegaskan bahwa Makassar baru-baru ini kembali memperoleh apresiasi nasional sebagai salah satu kota dengan tingkat toleransi yang tinggi di Indonesia, dan hal itu tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan keagamaan yang inklusif serta penuh kasih, termasuk yang dilakukan PWGT.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulsel, Dr. dr. M. Ishaq Iskandar, MKes., M.M., M.H., yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa pemerintah provinsi memandang organisasi keagamaan sebagai mitra strategis dalam membangun karakter masyarakat, memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.Ia menekankan bahwa perjalanan usia 59 tahun PWGT adalah bukti kedewasaan organisasi yang terus berkontribusi dalam pemberdayaan perempuan, pembinaan iman, perlindungan anak, kesehatan keluarga, dan pendidikan generasi muda.

Ketua Panitia, Dr. Since Lamba, M.Si, yang juga Ketua PWGT Klasis Makassar Tengah dan Koordinator Wilayah IV PWGT, menyampaikan bahwa PWGT akan terus menjadi mitra gereja dan pemerintah dalam menghadirkan terang dan kasih Tuhan di tengah masyarakat.

Para pemimpin gereja yang hadir—antara lain Pdt. Calfein Remsi, M.Th. (Ketua BPK Makassar Tengah) dan Pdt. Lukas Dayung, M.Th. (BPSW 4 Gereja Toraja)—menyampaikan bahwa perayaan ini adalah panggilan untuk memperkuat pelayanan keluarga, memperkokoh iman perempuan gereja, serta mendorong PWGT untuk tetap menjadi wadah yang menghadirkan harapan, damai, dan pembaruan.

Acara turut dihadiri oleh:

  • Koordinator Wilayah IV PWGT, Ibu Galmerrya Kondorura
  • Ketua BPJW Gereja Toraja
  • Ketua BPK Makassar Timur
  • Ketua BPK Makassar
  • Para pendeta dari tiga klasis Makassar Raya
  • Para penasihat PWGT
  • Tokoh masyarakat dan tokoh agama

Momentum HUT ke-59 ini dipandang sebagai tonggak penting perjalanan panjang PWGT dalam:

  • pelayanan perempuan dan keluarga,
  • pembinaan iman jemaat,
  • penguatan solidaritas sosial,
  • serta kontribusi terhadap kehidupan bermasyarakat yang rukun, toleran, dan harmonis.

PWGT tiga klasis Makassar Raya menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan terang Kristus dan menjadi mitra gereja serta pemerintah dalam membangun keluarga, gereja, dan masyarakat.

Perayaan ini ditutup dengan doa syukur, pesan penguatan, serta harapan agar PWGT tetap berjalan dalam kesetiaan pelayanan selama tahun-tahun ke depan. Sukacita Natal dan syukur HUT ke-59 menjadi semangat untuk terus berkarya dan menjadi saluran kasih Tuhan di tengah dunia.

“Selamat HUT PWGT ke-59 dan Selamat Natal 2025. Tuhan memberkati.”

Penulis kaperwil Sulsel JUMRIATI Editor Media Mutiaraindotv my Id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *