Lurah Bunga Eja Baru Tegaskan Proses Pemilihan RT/RW Sudah Sesuai Prosedur dan Transparan
Makassar, 9 Desember 2025 — Lurah Bunga Eja Baru, Mila Saptawati, SS, menegaskan bahwa seluruh rangkaian proses pemilihan RT dan RW di wilayahnya telah dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan sesuai juknis serta instruksi pimpinan. Hal itu disampaikannya saat memberikan klarifikasi terkait munculnya sejumlah sanggahan dari warga pada tahapan pemilihan beberapa waktu lalu.
Dalam penjelasannya, Lurah Mila menyampaikan bahwa sanggahan merupakan bagian dari proses demokrasi yang wajar, namun harus disampaikan pada saat tahapan berjalan, bukan setelah proses perhitungan dan penetapan selesai.
> “Kalau ada keberatan, mestinya disampaikan langsung saat proses berlangsung. Kami sudah menyediakan ruang sanggah dan seluruh tahapan disaksikan panitia, Babinsa, Binmas, ketua LPM, dan tokoh masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, panitia pemilihan telah menjalankan tugas secara objektif dan terbuka. Bahkan, beberapa sanggahan terkait perhitungan suara langsung ditindaklanjuti dengan penghitungan ulang di hadapan saksi-saksi.
Dalam salah satu kasus, seorang warga mengajukan permintaan penghitungan ulang suara di TPS RW 3. Meski suara yang tercatat di papan dan surat suara telah sesuai, permintaan sanggah tetap dilayani.
> “Kami bongkar kotak suara, hitung kembali bersama-sama. Hasilnya tetap sama. Surat suara 35, daftar hadir juga 35, sementara 3 pemilih yang terdaftar tidak hadir. Semua itu disaksikan tokoh masyarakat, ketua LPM, dan warga,” jelas Lurah Mila.
Ia menegaskan bahwa panitia tidak pernah melibatkan pihak luar atau tim sukses dalam tahapan pemilihan, termasuk saat pembagian undangan atau proses pemungutan suara.
Mengenai penempatan TPS yang sempat menjadi bahan sanggahan, Lurah Mila menjelaskan bahwa TPS tidak diperkenankan berada di sekolah berdasarkan arahan camat. Karena itu, TPS akhirnya disepakati untuk dibangun di lokasi yang memungkinkan, termasuk rumah warga, mengingat keterbatasan anggaran.
“Semua penempatan TPS sudah melalui rapat koordinasi dan instruksi pimpinan. Tidak ada pelanggaran,” terangnya.
Ia menambahkan, penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga dilakukan secara terbuka. DPS dipasang selama beberapa hari agar warga bisa memberikan koreksi sebelum ditetapkan menjadi DPT tanggal 28.
Bahkan ketika ditemukan beberapa nama yang belum tercatat, koreksi langsung dilakukan bersama RT/RW dan kelurahan.
Walau sempat terjadi dinamika, khususnya di wilayah RW 3, seluruh persoalan dapat diselesaikan secara musyawarah. Lurah Mila menyebut bahwa justru pemilihan RT sebelumnya yang lebih banyak mengalami kendala, sementara pemilihan RW dapat berjalan kondusif dan dihadiri lengkap oleh Babinsa, Binmas, dan pihak kecamatan.
> “Kalau tidak transparan, pasti akan muncul gejolak besar. Tapi alhamdulillah, semua tahap kami lakukan terbuka dan didukung tokoh masyarakat,” ujarnya.
Lurah Mila berharap para ketua RT dan RW terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik, terlebih di wilayah Bunga Eja Baru yang terus berkembang dan menghadapi berbagai tantangan sosial.
Dengan komposisi kepengurusan yang cukup berimbang — sekitar 60% laki-laki dan 40% perempuan — ia optimistis para pengurus baru dapat mendukung program pembangunan Pemerintah Kota Makassar yang sangat menyentuh masyarakat.
“Semoga RT/RW terpilih bisa bekerja baik, amanah, dan sejalan dengan program Bapak Wali Kota yang langsung bersentuhan dengan warga,” tutupnya.
Penulis kaperwil Sulsel JUMRIATI Editor Media Mutiaraindotv my Id







