MUTIARAINDOTV Lampung
Oknum media yang di duga Berpendidikan SD,bahkan ngk lulus SD kini banyak dicari cari orang ,mulai dari preman ,Rentenir ,Dan pengusaha menjadi TO APH ,sesuai informasi yang di dapat dari banyak sumber ,beberapa orang yang nyari diantaranya ,dia nyuri sertifikat orang ,digadai di rentenir ,yang punya sertifikat nyari dan akan proses hukum dan rentenir juga nyari karena ngk pernah nyicil digadaikan awal Rp 7.500.000 dan yang punya sertifikat akhirnya tau karena rentenir yang bilang dan nunjukin sertifikatnya di fotoin dan satu hal yang buat kaget rentenir bilang kalau mau diambil sertifikat itu sekarang harus Rp 20 juta ples bunga
Pernah di percaya sama suami saya saat cv suami saya dapat kontrak suplaiyer bpnt,bantuan pangan non tunai OKI dan istrinya di percaya jaga gudang dan kantor ,tiba tiba saat tutup buku selisih barang hilang beras kacang hijau sangat banyak dan kerugian suami saya Sampai kurang lebih 50 juta dan akhirnya di laporkan dia kabur lama setahun ngk muncul , untung para pembeli barang yang dia gelapkan tangung jawab balikan
Ada juga gaji orang kerja borongan ngali lobang ,gajinya blum dikasih semua sementara dari bos yang nyuruh Uda bayar
Ada preman preman keamanan suatu perusahaan ,yang di beritakan sudah di kasih duit ,dihapus di media dia ,ngk lama muncul lagi di media orang lain, dengan foto profil atau foto ungulan yang sama ,serta artikel /isi berita sama
Dan info dari narasumber terbaru dia TO instansi APH dugaan kasus ITE Mengatasnamakan Suatu ,Lembaga atau instansi tertentu ,yang saat di cross cek teryata Bukan mitra salah satu lembaga yang di catut catut nya dan ada juga dugaan pemerasan Yang terdokumentasi mintak ke salah satu pengusaha 10 juta dan banyak lagi yang nyari dengan urusan berbeda beda.
Bagi yang tau dimana keberadaan oknum wartawan inisial ok ini agar segera memberitahukan
Karena Yang nyari Uda sampai tiga kontrakan yang infonya dia pernah kelihatan atau tinggal di situ , pertama di kontrakan desa jati ,Uda ngk ada info pindah ke Srikaton di Srikaton di tanya tanya ngk ada lagi infonya di Kemang Sukanegara ,dicari disana ngk da lagi ,info terakhir Hinga saat ini blum tau tinggal dimana
Sementara bibik dan nenek korban mendengar dia banyak buat ulah dan di cari cari orang banyak bulan nya sedih malah gembira dan bersyukur ,dan pada bilang semoga cepat ketemu dan ketangkap atau di gebukin preman
Terlihat rasa benci,muak dan jengkel dari keluarga dan bersumpah sudah tidak punya keluarga lagi macam dia .
Kebencian keluarga bukan tanpa alasan tapi karena seringnya di sakiti dan khianati ,bahkan almarhum ibu kandungnya juga berjanji atau nyumpahin atau mengutuk nya ,dengan kata kata ,kamu keatas ngk berdaun ke bawa ngk berakar ,sumpah / kutukan ibuk kandungnya ,artinya ibu kandung aja sampai segitu marah karena anak inisial OKi ini sangat durhaka kepada ibu kandungnya sewaktu hidup cletus bibik nya yang tau persis kehidupannya dari kecil ,jadi kalau berhubungan atau kenal dengan orang ini hati hati ,pasti lama lama nyusahkan dan buat masalah ,jangankan orang kluarga bahkan ibu kandungnya aja mengutuk artinya parah ini anak
Dan pengusaha juga banyak jengkel serta nunggu sela aja pasti kena batunya
Sementara OKI saat di konfirmasi via WhatsApp hingga berita ini naik tidak menjawab, konfirmasi awak media (tim)







