Maraknya Percaloan SIM di Polres Sumedang : Penindakan Hanya Isapan Jempol

Berita41 Dilihat

Sumedang – Praktik percaloan dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Sumedang kembali marak. Masyarakat merasa geram karena penindakan terhadap calo terkesan hanya isapan jempol belaka. Ironisnya, keberadaan para calo ini disinyalir tidak hanya dibiarkan, tetapi juga diduga menjalin kerja sama dengan oknum petugas Satpas, menciptakan lingkaran setan yang merugikan masyarakat.

 

Keresahan ini diungkapkan oleh seorang pemohon SIM yang baru-baru ini mengurus SIM C. Pemohon yang enggan disebutkan namanya menuturkan pengalamannya yang mengejutkan saat berinteraksi dengan calo. Untuk pembuatan SIM C, calo tersebut secara terang-terangan menarifkan harga fantastis, yakni Rp 800 ribu.

 

“Kasih fotokopi KTP nanti langsung foto, kurang lebih sejam jadi,” ujar calo tersebut dengan penuh percaya diri pada Jumat (31/10), seolah menjamin kemudahan dan kecepatan proses tanpa perlu mengikuti prosedur semestinya. Pernyataan ini secara implisit menunjukkan bahwa dengan membayar sejumlah uang kepada calo, pemohon dapat melewati tahapan-tahapan yang seharusnya wajib, seperti ujian teori dan praktik, yang seringkali menjadi momok bagi banyak pemohon SIM.

 

Dugaan kuat adanya perlindungan dan kerja sama antara calo dengan petugas Satpas SIM Polres Sumedang harus segera diusut tuntas. Transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pelayanan publik, termasuk pengurusan SIM, adalah harga mati. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang jujur, adil, dan sesuai prosedur tanpa harus terjerat praktik pungli dan percaloan yang merugikan. Penegakan hukum yang tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat mutlak diperlukan demi mengembalikan kepercayaan publik dan mewujudkan pelayanan SIM yang bersih dan profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *