Wali Kota Makassar Apresiasi Kinerja Kepolisian dalam Penanganan Kasus Narkoba dan Penculikan Anak di Bawah Umur

Uncategorized43 Dilihat

Makassar, 10 November 2025 — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, S.H., bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar, Fathur Rahim, menghadiri press release pemusnahan barang bukti narkoba serta pengungkapan kasus penculikan anak di bawah umur yang sempat menggemparkan publik, yakni kasus Bilqis, di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Makassar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja aparat kepolisian yang telah bekerja cepat, sigap, dan profesional dalam menindak berbagai kegiatan yang meresahkan masyarakat, termasuk pemberantasan narkoba dan penanganan kasus penculikan anak.“Kami sangat mengapresiasi kerja keras dari aparat kepolisian. Saat ini beberapa kelompok yang sebelumnya meresahkan masyarakat sudah mulai terdeteksi dan berhasil diamankan. Kurang lebih 500 personel juga telah diturunkan untuk memastikan situasi di wilayah-wilayah rawan tetap kondusif,” ujar Munafri.

Ia menegaskan bahwa pemerintah kota akan turut turun langsung dalam proses pemberdayaan masyarakat di wilayah-wilayah yang dianggap rawan, dengan memberikan sosialisasi dan edukasi hukum agar masyarakat tidak terjerumus dalam tindakan kriminal.

“Yang paling penting adalah bagaimana proses ke depan. Kita ingin memastikan bahwa bangunan dan aktivitas masyarakat di wilayah tersebut memiliki legalitas yang jelas dan sesuai aturan. Pemerintah kota akan menertibkan bangunan yang tidak memiliki izin resmi,” jelasnya.

Terkait kasus penculikan anak di bawah umur Bilqis, Munafri menyebut kejadian ini menjadi alarm penting bagi seluruh pihak, bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga pemerintah dan masyarakat.

“Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua. Ini bukan hanya tugas polisi, tapi tugas bersama — tugas pemerintah, orang tua, dan seluruh elemen masyarakat. Jalur transportasi, khususnya penerbangan, juga harus lebih ketat agar anak di bawah umur tidak dapat bepergian tanpa pendampingan orang tua,” tegasnya.

Selain itu, Wali Kota juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah di tengah masyarakat untuk menciptakan ruang-ruang interaksi sosial yang sehat, sebagai upaya pencegahan munculnya perilaku menyimpang di lingkungan warga.

“Pemerintah harus hadir dan menciptakan ruang kegiatan bersama bagi masyarakat. Kegiatan sosial dan interaksi warga bisa mempererat hubungan dan mencegah terjadinya isolasi sosial yang sering kali memicu masalah sosial lainnya,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Munafri menyoroti pentingnya pendidikan formal maupun nonformal bagi generasi muda agar mereka memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bersaing secara positif.

“Tidak semua orang bisa langsung diberi pekerjaan, tapi kita bisa memberi mereka keterampilan melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan begitu, mereka memiliki kemampuan untuk membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemusnahan barang bukti narkoba oleh jajaran Polrestabes Makassar disaksikan langsung oleh Forkopimda dan sejumlah pejabat pemerintah kota. Langkah ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menciptakan Makassar yang aman, bersih dari narkoba, dan ramah bagi anak-anak.

Penulis kaperwil Sulsel JUMRIATI

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *