Makassar, Sulawesi Selatan — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Djuhandandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H. bersama Ibu ketua Bhayangkari Polda Sulsel meninjau kegiatan di Sekolah Polisi Pembina Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Didik Supranoto, S.I.K., M.H., bersama jajaran Polda Sulsel.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa program SPPG merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia yang bertujuan membangun sumber daya manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
“Ini merupakan kebijakan bapak Presiden dalam rangka membangun masyarakat Indonesia yang lebih baik ke depan. Kita berharap bonus demografi yang kita miliki dapat menghasilkan anak-anak yang cerdas dan mampu mendukung pembangunan bangsa,” ujar Irjen Pol. Djuhandandhani.
Setelah meninjau langsung kegiatan dan fasilitas SPPG, Kapolda Sulsel menilai bahwa program ini layak menjadi percontohan nasional, karena telah memenuhi standar kebersihan, kesehatan, dan gizi yang baik.“Kami cukup yakin SPPG ini bisa menjadi SPB percontohan. Kualitas kebersihan, kesehatan, serta standar gizi yang diterapkan sudah memenuhi persyaratan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 27 SPPG yang ditargetkan beroperasi di wilayah Sulawesi Selatan, dengan satu di antaranya sudah beroperasi penuh dan sisanya telah mencapai sekitar 90% tahap penyelesaian.
“Kami terus melaksanakan berbagai upaya dan terobosan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Mabes Polri, serta badan dan rekanan terkait agar seluruh SPPG dapat segera beroperasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas makanan yang disalurkan melalui SPPG untuk anak-anak sekolah. Ia mencontohkan pernah ditemukan makanan seperti bakso yang mengandung bahan tidak layak konsumsi, seperti formalin, sehingga langsung ditarik dan diganti dengan menu lain yang sehat.
“Kami pastikan makanan yang sampai ke anak-anak harus dalam kondisi sehat. Jika ditemukan yang tidak sesuai standar kesehatan, langsung kami hentikan dan ganti dengan menu lain,” tegasnya.
Kapolda juga menambahkan bahwa Polda Sulsel akan mengawal proses distribusi makanan dari SPPG ke sekolah-sekolah untuk menjamin keamanan dan higienitasnya.
“Kami akan berkoordinasi dengan satuan Sabhara dan Bhabinkamtibmas untuk mengawal distribusi dari dapur SPPG hingga ke sekolah agar prosesnya aman dan terhindar dari risiko seperti keracunan,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Kapolda Sulsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program ini, serta berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas SPPG di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
“Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak. Ke depan, kami akan terus mencari terobosan baru agar program ini bisa diperluas dan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Irjen Pol. Djuhandandhani Rahardjo Puro.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Kapolda Sulsel juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah peserta dan pihak pengelola SPPG. Acara ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama.
Penulis kaperwil Sulsel Jumriati
