Cilacap | Mutiaraindo TV – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) secara aktif melakukan sosialisasi terkait peluang kerja luar negeri dan migrasi aman.
Hal tersebut digencarkan bersama Anggota DPR RI Komisi lX Fraksi Partai Golkar Hj. Teti Rohatiningsih, S.Sos.
Pihaknya sering terlibat dalam kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migran Aman bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) atau Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia BP3MI).
Kegiatan kali ini di Desa Karanganyar Kecamatan Gandrungmangu, Bertempat di Balai Desa setempat, Minggu 23Nopember 2025,
Dalam keterangannya Anggota DPR RI Bunda Teti (sapa akrab) menjelaskan kepada peserta sosialisasi yang didominasi para remaja usia produktif,bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang prosedur migrasi yang aman dan pentingnya perlindungan hak-hak pekerja migran,” katanya.
Komisi IX DPR RI memiliki peran dalam pengawasan dan kemitraan dengan Kementerian/Badan terkait, termasuk BP2MI, untuk memastikan implementasi program penempatan dan pelindungan PMI berjalan optimal dan sesuai dengan undang-undang.
Secara umum, sosialisasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan peluang kerja luar negeri sebagai bagian dari pemanfaatan bonus demografi, sekaligus memastikan migrasi pekerja berlangsung secara aman, tertib, dan teratur dengan meminimalisir risiko menjadi korban penipuan atau eksploitasi.
Dan selaku anggota DPR RI dari Dapil Jateng Vlll (Banyumas -Cilacap) sangat berharap perlunya memberikan informasi melalui sosialisasi ini agar masyarakat akan lebih berhati -hati sebagai Pahlawan Devisa, karena pada dasarnya semua keluarga menanti dirumah,” tegas Bunda Teti.
Sementara Narasumber dari BP3MI Jateng dalam paparannya, bahwa BP3MI menyediakan informasi tentang peluang kerja luar negeri yang aman dan terpercaya, dengan sosialisasi ini salah satunya.
Pihaknya juga memaparkan tentang persyaratan dan prosedur untuk menjadi pekerja migran Indonesia BP2MI juga bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi pekerja migran Indonesia,” jelas Rodli, S.Pd., M.M.
BP3MI menekankan pentingnya migrasi aman untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang, tentang risiko migrasi tidak aman dan cara mencegahnya.
Kemudian BP3MI juga menyediakan layanan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang dengan menyediakan layanan penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia
juga menyediakan layanan rehabilitasi dan reintegrasi bagi pekerja migran Indonesia yang kembali ke tanah air dan
BP3MI bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi pekerja migran Indonesia.
Sesi akhir berlangsung tanya jawab seputar materi Sosialisasi, dan pembagian Bibit Pohon Jambu Kristal Alpukat kepada peserta sosialisasi di Pandu oleh Moderator Zaenal.
Turut hadir dalam kegiatan Sutiknyo, S. H Disnakerin Kab. Clp, Dasirun mewakili Camat Gandrungmangu, Juni Prastowo Ketua Panitia, dan
Perwakilan Karang Taruna Kab. Cilacap, Karang Taruna Kecamatan dan Desa, Riskianasari Kepala Desa Karanganyar beserta Perangkat dan Lembaga Desa.







