Bongkar Jaringan Tramadol, Kaperwil MutiaraIndoTV Diteror: Mobil Dirusak OTK Diduga Suruhan Bandar

Uncategorized257 Dilihat

Mutiaraindotv.my.id | Kabupaten Bekasi Keberanian Angel Vission, Kaperwil PROV Jabar Media MutiaraIndoTV, dalam mengungkap peredaran gelap 30 box obat tramadol di wilayah Sukaraya, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, berujung pada aksi teror yang menunjukkan betapa beraninya jaringan pengedar obat ilegal di daerah tersebut.

Belum lama setelah laporan resmi disampaikan, Angel justru menjadi sasaran intimidasi. Mobil pribadinya dirusak oleh orang tak dikenal (OTK) di parkiran rumahnya, Desa Jayamukti Kecamatan Cikarang Pusat. Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, saat lingkungan sudah sepi.

Menurut kesaksian tetangga, pelaku datang dengan gerak-gerik mencurigakan. Ia mondar–mandir di sekitar lokasi, wajah tertutup masker rapi, kepala dilindungi helm, seolah sudah memahami posisi target. Tanpa banyak waktu, pelaku langsung merusak kendaraan Angel lalu kabur dalam gelap malam. Aksi ini jelas bukan spontan—ini teror terstruktur.

Pola serangan yang cepat, bersih, dan menutupi identitas menguatkan dugaan bahwa pengrusakan mobil tersebut merupakan aksi balasan dari jaringan peredaran tramadol yang merasa terancam setelah aktivitas ilegal mereka dilaporkan. Angel, sebagai pelapor sekaligus jurnalis, diduga menjadi sasaran agar bungkam dan tidak melanjutkan pembongkaran kasus.

Angel telah melaporkan tindak kriminal ini ke Polres Metro Bekasi, menuntut perlindungan dan pengusutan tuntas. Kasus ini kini menjadi sorotan tajam publik, karena menggambarkan betapa beraninya para bandar narkotika berkedok obat keras dalam menjalankan teror terhadap warga yang berani speak up.

Peristiwa ini juga menjadi alarm keras bahwa peredaran tramadol di Bekasi bukan sekadar bisnis gelap, melainkan jaringan terorganisir yang berani menyerang siapa pun yang mengganggu alur uang mereka.

Masyarakat menunggu langkah cepat dan tegas aparat penegak hukum. Karena ketika pelapor dan jurnalis mulai diteror, itu berarti kejahatan sudah merasa lebih kuat daripada hukum—dan situasi seperti ini tidak boleh dibiarkan.

(TEAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *