mutiaraindotv.my.id – Lebak – Badan Perwakilan Cabang (BPC) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Lebak, sukses menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) 2025 dengan tema “Sinergi Industri Pariwisata dan Transportasi untuk Kebangkitan Ekonomi Daerah yang digelar di Rahaya Resort Banten, Selasa (04/11).
Turut hadir dalam Rakercab PHRI Kab. Lebak Wakil Bupati Lebak, Asda 2, Ketua Kamar Dagang dan Industri Prov Banten
Kepala Dinas Pariwisata Kab. Lebak, Plt. Kepala Dinas Koperasi Kab. Lebak. dan sejumlah mitra strategis diantaranya Pimpinan Cabang Bank Banten, Manager Cabang Bank BRI Rangkasbitung. Perwakilan PT. KAI dan PT Wika.
Selain itu, Kegiatan Rakercab juga dihadiri Ketua PHRI BPD Banten, Pengurus PHRI BPC Lebak, Ketua Asita, Apji Kabupaten Lebak, pokdarwis dan unsur leekraf. Rakercab bertujuan memperkuat kolaborasi antar-pelaku industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata dan transportasi.
Ketua BPC PHRI Kabupaten Lebak, Hj. Rosna Gustina Rahayu, SE menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci dalam memulihkan dan mengembangkan perekonomian saat ini.
“Konektivitas dan kenyamanan transportasi akan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung. PHRI siap bersinergi dengan seluruh pihak agar pariwisata Lebak menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lebak, Ir. Amir Hamzah dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh upaya PHRI dalam memperkuat ekosistem pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif.
“Kolaborasi ini penting, antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata dan transportasi dan juga stakeholder lainnya dalam mengembanfkan ekonomi kawasan, tentu saja kami bersama Bupati Lebak akan mendukung melalui kebijakan yang sesuai dengan tujuan bersama ini” Pungkas Wakil Bupati Lebak
Rakercab juga menghasilkan beberapa rekomendasi strategis, antara lain:
1. Peningkatan kapasitas SDM di bidang hospitality dan layanan transportasi.
2. Promosi wisata terpadu antara destinasi unggulan dan jaringan transportasi lokal.
3. Digitalisasi sistem informasi wisata dan pemesanan layanan akomodasi.
4. Pembentukan forum koordinasi rutin antara PHRI, Pemda, dan pelaku pariwisata.
Dengan sinergi ini, PHRI Lebak berharap Kabupaten Lebak dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di Provinsi Banten yang ramah wisatawan dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional. (Red)
