MutiaraindoTV, Kabupaten Bekasi – Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) kembali melaksanakan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Yahun 2025. Ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, tahun lalu setiap desa yang mendapatkan program tersebut hanya 15 unit, tapi di tahun 2025 menjadi 50 unit. Meskipun anggaran per unitnya belum mengalami perubahan, yaitu di angka Rp. 20 juta rupiah.
Ketua LPM desa Jejalen Jaya, yang biasa di sapa Ustadz Rojali menyampaikan, ” alhamdulillah desa Jejalen Jaya tahun ini mendapatkan Rutilahu sebanyak 50 unit, dan satu satunya desa yang mendapatkan program tersebut se Kecamatan Tambun Utara. “Ucapnya.
Dikatakannya, dari awal pendataan, pelaksanaan pembangunan hingga pemberkasan memakan waktu selama tiga bulan, yang dimana dari 50 unit itu kita bagi di tiga dusun secara merata, biar tidak ada ketimpangan antara dusun yang satu dengan dusun yang lain, dan hari ini sudah selesai secara keseluruhan, dari pembangunan hingga pemberkasan sudah masuk ke Tim Fasilitator Lapangan (TFL).
” Dengan anggaran yang minim, di angka Rp. 20 juta per unit itu sangat memberatkan buat kami selaku LPM, tapi ya mau gimana lagi, pinter pinter kita di lapangan untuk mengaturnya agar supaya warga bisa memiliki rumah yang layak, tentunya ada kerjasama antara LPM dan si penerima Rutilahu tersebut, biar lekas selesai dan bisa di tempati dengan layak. “Tuturnya.
Harapan saya kedepan adalah, anggaran dari dinas untuk program Rutilahu ini bisa ada peningkatan, dari Tahun 2019 sampai Tahun 2025 tidak ada peningkatan sama sekali, sedangkan harga harga bahan bangunan setiap tahunnya mengalami kenaikan terus.
Ibu Erni (43 Tahun) yang tinggal bersama suami dan anaknya merasa bersyukur, karena menjadi salah satu warga desa Jejalen Jaya yang mendapatkan program Rutilahu dari Pemerinyah Kabupaten Bekasi.
“Saya bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih buat ketua LPM dan anggotanya, Kades Jejalen Jaya, RT, RW, Kadus, serta Pemkab Bekasi yang sudah membangun rumah saya yang tadinya tidak layak huni sekarang menjadi layak huni, dan menjadi bagus. “Ucapnya senang.
Menurut Kepala dinas Perkimtan Nur Chaidir, di kutip dari Bekasikab.go.id, anggaran Rutilahu akan ada peningkatan menjadi Rp. 40 juta rupiah per unit di tahun 2026, kenaikan anggaran ini dilakukan untuk menyelesaikan harga bahan bahan bangunan dan tukang. (Ali M)
